Menurut Narasumber asal mula Samuti Aman dari kedatangan seorang perempuan yang bernama Putroe Ti untuk mencari anaknya yang sudah lama pergi dari rumah dan tak pernah pulang bernama Banta Amat. Dia menetap di Blang Tuan atau sekarang lebih dikenal dengan desa Samuti Krueng.
Pada saat kedatangannya,masyarakat berkumpul dan mengadakan upacara penyambutannya ( Upacara Sambot Putroe Ti). Dari peristiwa sejarah Sambot Ti lah nama Samuti diadopsi. Desa Samuti Aman sebelumnya bernama Samuti Pante. Namun pada sekitar tahun 1958 nama Samuti Pante diubah oleh tetua desa menjadi Samuti Aman.